Jumat, 31 Maret 2017

Minggu, 26 Maret 2017

DAUR AIR

DAUR AIR


A.       Tahapan daur air
Daur Air/Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi.
Air permukaan yang ada di samudera, laut, sungai, danau, rawa secara alami terkena panas sinar matahari  dan terkena angin sehingga menguap. Selanjutnya, uap naik ke udara membentuk awan. Karena semakin ke atas udara semakin dingin maka awan akan mengalami pengembunan. Uap air mengembun menjadi titik-titik air yang jatuh ke bumi sebagai hujan.
Air hujan yang turun ke bumi sebagian masuk ke dalam tanah dan sebagian air itu mengalir ke tempat yang lebih rendah menuju sungai. Dari sungai, air terus mengalir ke laut. Dan begitu terus proses daur air yang ada di bumi.
Kondensasi atau pengembunan adalah perubahan wujud benda ke wujud yang lebih padat, seperti gas (atau uap) menjadi cairan. Kondensasi terjadi ketika uap didinginkan menjadi cairan, tetapi dapat juga terjadi bila sebuah uap dikompresi (yaitu, tekanan ditingkatkan) menjadi cairan, atau mengalami kombinasi dari pendinginan dan kompresi. Cairan yang telah terkondensasi dari uap disebut kondensat.
Dalam meteorologi, presipitasi (juga dikenal sebagai satu kelas dalam hidrometeor, yang merupakan fenomena atmosferik) adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer. Ia terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi jenuh dan air kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut (terpresipitasi). Udara menjadi jenuh melalui dua proses, pendinginan atau penambahan uap air.
Evaporasi / transpirasi - Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan, salju, es.
Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah - Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal dibawah permukaan tanah hingga air tersebut memasuki kembali sistem air permukaan.
Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu.

Berikut adalah video daur air


B.       Kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi daur air
Berbagai contoh kegiatan manusia yang dapat memengaruhi daur air antara lain :
1. penggundulan hutan

2. penggunaan air secara boros atau berlebihan

3. mengubah daerah resapan air menjadi tempat bangunan

4. membuang sampah secara sembarangan
        

5. penutupan permukaan tanah dengan aspal


SUMBER DAYA ALAM

SUMBER DAYA ALAM

A.       Manfaat Sumber Daya Alam
1. Bahan pangan
a.       Mentok/entog/enthok, ayam, bebek diambil atau dimanfaatkan daging dan telurnya
b.      Sapi dan kambing, diambil daging dan susunya
c.       Gandum untuk membuat roti
d.      Singkong untuk membuat lanting, tape, tepung tapioka, getuk, sriping, dll
e.       Rumput laut untuk membuat agar-agar
f.       Kedelai untuk membuat tempe, tahu. kecap
g.       Kacang hijau untuk membuat roti kacang hijau, bubur
2. Bahan sandang
a.       Rambut domba untuk membuat jaket
b.      Serat kapas untuk membuat kain katun
c.       Serat kapuk untuk membuat kaos kaki dan sumbu kompor
d.      Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain sutra
3. Bahan bangunan
a.       Pasir untuk membuat batako
b.      Batu kapur untuk membuat semen
c.       Batu bata untuk membuat semen merah
d.      Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting
e.       Kayu jati, mahoni, laban, sengon untuk membuat kusen jendela dan pintu
4. Peralatan Rumah Tangga
a.       Kayu jati untuk membuat meja, kursi, almari, dll
b.      Kayu sengon untuk membuat centong
c.       Kayu sawo untuk membuat parut kelapa
d.      Bambu untuk membuat tempat/wadah nasi,kukusan,dll
5. Peralatan Olahraga
a.       Bulu ayam untuk membuat kok
b.      Bulu ayam untuk membuat kemoceng
c.       Rotan untuk membuat holahop dan bola takraw
d.      Kayu randu untuk membuat meja tenis ( bola pingpong )
e.       Serabut kelapa untuk membuat matras
f.       Karet ( lateks ) untuk membuat bola
6. Bahan pengemas
a.       Serat rami untuk membuat karung
b.      Plastik berasal dari pengolahan minyak bumi
c.       Alumunium foil untuk pembungkus makanan
d.      Daun jati untuk pembungkus nasi
e.       Daun pisang untuk pembungkus tempe
7. Hasil Pengolahan Minyak Bumi
a.       Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor
b.      Kerosin (minyak tanah ) untuk bahan bakar kompor
c.       Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
d.      Aspal untuk pengeras jalan
e.       Paraffin untuk membuat lilin dan membatik
8. Hasil tambang
a.       Emas dan perak untuk perhiasan
b.      Pasir besi untuk membuat besi
c.       Tembaga untuk membuat kawat dan kabel
d.      Alumunium ( bauksit ) untuk peralatan dapur, pembungkus makanan, dan badan pesawat terbang
e.       Nikel untuk campuran logam dan pelapis besi agar tidak berkarat
f.       Perunggu untuk membuat patung
g.       Gypsum untuk cat tembok
h.      Grafit atau karbon untuk membuat pensil
i.        Intan untuk perhiasan dan pemotong kaca
j.        Batubara untuk bahan bakar
k.      Marmer untuk membuat ubin/lantai
l.        Pasir silica/kuarsa/abu soda untuk membuat kaca
m.    Asbes untuk bahan atap rumah dan pakaian pemadam kebakaran
9. Kosmetik
a.       Minyak cendana dan gaharu
b.      Minyak nilam
c.       Lidah buaya

Gambar Terkait Pemanfaatan Sumber Daya Alam
 
Pohon karet untuk membuat ban

Pemanfaatan pohon pinus untuk terpentin dan gondorukem

Kelapa sawit untuk pembuatan minyak goreng dan bahan bakar biodisel

Gandum untuk membuat bahan makanan

B.       Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui Dan Yang Tidak Dapat Diperbarui
Daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis jika dugunakan karena selalu berdaur dan terbarukan. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukkannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis.

Contoh Sumber Daya Alam yang dapat diperbaharui:
1.  Tumbuhan ( karet/lateks, terpentin, kapas, biosolar, biodiesel, spiritus, alkohol, dsb )
2.  Hewan ( biogas, wol, serat sutra, dsb )
3.  Angin/udara
4.  Tanah
5.  Air
6.  Cahaya matahari
7.  Mutiara
8.  Minyak gondorukem
9.  Kertas
10.  Pupuk kompos
11.  Minyak nilam
12.  Pala
13.  Kopra

Contoh Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbaharui:
1.  Emas dan perak
2.  Alumunium
3.  Tembaga
4.  Besi
5.  Nikel
6.  Perunggu
7.  Gypsum
8.  Belerang
9.  Intan
10. Grafit atau karbon
11. Asbes
12. Batu
13. Marmer
14. Hasil pengolahan minyak bumi ( bensin, solar, kerosin/minyak tanah, avtur, aspal, paraffin )


C.       Dampak Pengambilan Bahan Alam Terhadap Pelestarian Lingkungan
1. Tanah longsor
Pengambilan tanah untuk bahan bangunan dengan melubangi tanah secara terus menerus dapat menyebabkan tanah longsor. Kesuburan tanah menjadi berkurang karena lapisan tanah atasnya menjadi rusak. Seharusnya penggalian tanah disertai dengan meratakan tanah yang sudah diambil. Hal ini menjaga tanah yang sudah diambil agar tidak terlalu miring (sedapat mungkin mengurangi kemiringan tanah).

2. Bahan tambang mineral cepat habis
Penggunaan bahan tambang mineral yang terus-menerus menyebabkan bahan tambang tersebut cepat habis. Mineral tidak dapat diperbarui, maka penggunaannya harus benar-benar dihemat. Kita juga harus mencari energi alternatif yang dapat digunakan sehingga mineral yang ada tidak cepat habis.

3. Rusaknya ekosistem hutan
Pengambilan kayu di hutan secara terus-menerus akan merusak ekosistem hutan. Tanah menjadi tandus karena pohon ditebangi, hewan menjadi kehilangan tempat tinggal, dan tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan baik. Penebangan hutan harus diimbangi dengan penanaman tanaman baru sehingga pohon tidak habis.

4. Mata air menjadi kering
Pengambilan air pada sumber air secara terus-menerus tanpa pemeliharaan akan menyebabkan sumber air menjadi cepat kering.

5. Rusaknya ekosistem air
Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dan racun dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air laut atau sungai. Bahaya yang bisa ditimbulkan karena pengambilan bahan alam tanpa pelestariannya antara lain:
a. Bisa terjadi bencana alam (erosi, banjir).
b. Kekurangan atau bahkan kehabisan bahan alam

BUNYI DAN CAHAYA

BUNYI DAN CAHAYA

  1. Benda – benda yang dapat menyerap bunyi untuk mencegah gaung.
Gaung adalah bunyi pantul yang didengar hampir bersamaan dengan bunyi asli.
a.       Bahan Penyerap Suara (peredam bunyi/tidak menyebabkan gaung)
Beberapa benda memiliki karakteristik menyerap gelombang bunyi yang mengenainya. Hal ini disebabkan karena permukaan benda tersebut memiliki struktur yang  lembut dan lunak, sehingga kektika ada pantulan bunyi maka akan diredam oleh permukaan benda tersebut dan sangat sedikit yang dipantulkan ke benda lain yang ada di sekitarnya.
Contohnya: wol, busa, karet, gabus, kain, karpet, kapas, sepon, kertas.
b.      Bahan Pemantul Suara (menyebabkan gaung)
Berupa benda yang keras. Contoh: keramik, marmer, logam, aluminium, gypsum, beton, dll. Semakin lunak suatu benda, semakin baik dalam menyerap bunyi.

  1. Alat musik yang dibunyikan dengan cara tertentu.
a.    Digesek ( Alat Musik Gesek )
Contoh :  Rebab, Biola/Violin, Tarawangsa, Violoncello/Cello, Viola
b.    Ditiup ( Alat Musik Tiup )
Contoh : Seruling, Terompet, Harmonica, Saksofon, Fluta, Bason, Tuba, Pianika, Trombone, Clarinet.
c.    Dipukul ( Alat Musik Pukul )
Contoh : Kolintang, Gambang, Perangkat Gamelan, Arumba, Calung, Vibraphone, Calung, Bellira, Glockenspiel, Xylophone, bongo, tamborin, kastanyet, rebana, kendang , ketipung, cymbal, tympani, triangle, gong, tifa, pauken, drum set
d.    Dipetik ( Alat Musik Petik )
Contoh :  Kecapi, Ukulele, Jentreng, Sasando, Harpa, Siter, Site, Gitar, banjo, Mandolin, Pipa /Cina Kecapi
e.    Digetarkan  / digoyang ( Alat Musik Getar )
Contoh :  angklung , marakas
f.     Ditekan ( Alat Musik Tekan )
Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).


  1. Video Arah bayangan benda jika posisi sumber cahaya diubah berdasarkan gambar

      4. Sifat - sifat cahaya.
a.       Cahaya merambat lurus
Contoh: cahaya senter membentuk garis lurus, cahaya mercusuar di pinggir laut membentuk garis lurus.

b.      Cahaya menembus benda bening
Contoh : saat kita berjalan di siang hari terlihat bayangan tubuh kita, hal ini karena cahaya hanya menembus benda bening, apabila bendanya tidak bening maka akan membentuk bayangan

c.       Cahaya dapat dibiaskan
Contoh : pensil, paku, pulpen tampak patah saat dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air jernih, ikan di akuarium terlihat lebih besar dan dekat, kolam/sungai  yang airnya jernih terlihat/terkesan dangkal, melihat bintang dengan teleskop, melihat benda kecil dengan menggunakan mikroskop atau lup

d.      Cahaya dapat dipantulkan
Contoh : bayangan saat kita bercermin, bayangan kita di air jernih, alat periskop

e.       Cahaya dapat diuraikan
Contoh : terjadinya pelangi, gelembung air sabun yang terkena cahaya matahari tampak memiliki beragam warna, terjadinya halo yang seakan-akan mengelilingi bulan atau matahari, cakram warna yang diputar akan membentuk warna putih.