SUMBER DAYA ALAM
A.
Manfaat Sumber Daya Alam
1. Bahan pangan
a.
Mentok/entog/enthok, ayam, bebek diambil atau
dimanfaatkan daging dan telurnya
b.
Sapi dan kambing, diambil daging dan susunya
c.
Gandum untuk membuat roti
d.
Singkong untuk membuat lanting, tape, tepung
tapioka, getuk, sriping, dll
e.
Rumput laut untuk membuat agar-agar
f.
Kedelai untuk membuat tempe, tahu. kecap
g.
Kacang hijau untuk membuat roti kacang hijau,
bubur
2. Bahan sandang
a.
Rambut domba untuk membuat jaket
b.
Serat kapas untuk membuat kain katun
c.
Serat kapuk untuk membuat kaos kaki dan sumbu
kompor
d.
Serat kepompong ulat sutra untuk membuat kain
sutra
3. Bahan bangunan
a.
Pasir untuk membuat batako
b.
Batu kapur untuk membuat semen
c.
Batu bata untuk membuat semen merah
d.
Tanah liat untuk membuat batu bata dan genting
e.
Kayu jati, mahoni, laban, sengon untuk membuat
kusen jendela dan pintu
4. Peralatan Rumah
Tangga
a.
Kayu jati untuk membuat meja, kursi, almari, dll
b.
Kayu sengon untuk membuat centong
c.
Kayu sawo untuk membuat parut kelapa
d.
Bambu untuk membuat tempat/wadah
nasi,kukusan,dll
5. Peralatan
Olahraga
a.
Bulu ayam untuk membuat kok
b.
Bulu ayam untuk membuat kemoceng
c.
Rotan untuk membuat holahop dan bola takraw
d.
Kayu randu untuk membuat meja tenis ( bola
pingpong )
e.
Serabut kelapa untuk membuat matras
f.
Karet ( lateks ) untuk membuat bola
6. Bahan pengemas
a.
Serat rami untuk membuat karung
b.
Plastik berasal dari pengolahan minyak bumi
c.
Alumunium foil untuk pembungkus makanan
d.
Daun jati untuk pembungkus nasi
e.
Daun pisang untuk pembungkus tempe
7. Hasil
Pengolahan Minyak Bumi
a.
Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan
bermotor
b.
Kerosin (minyak tanah ) untuk bahan bakar kompor
c.
Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang
d.
Aspal untuk pengeras jalan
e.
Paraffin untuk membuat lilin dan membatik
8. Hasil tambang
a.
Emas dan perak untuk perhiasan
b.
Pasir besi untuk membuat besi
c.
Tembaga untuk membuat kawat dan kabel
d.
Alumunium ( bauksit ) untuk peralatan dapur,
pembungkus makanan, dan badan pesawat terbang
e.
Nikel untuk campuran logam dan pelapis besi agar
tidak berkarat
f.
Perunggu untuk membuat patung
g.
Gypsum untuk cat tembok
h.
Grafit atau karbon untuk membuat pensil
i.
Intan untuk perhiasan dan pemotong kaca
j.
Batubara untuk bahan bakar
k.
Marmer untuk membuat ubin/lantai
l.
Pasir silica/kuarsa/abu soda untuk membuat kaca
m.
Asbes untuk bahan atap rumah dan pakaian pemadam
kebakaran
9. Kosmetik
a.
Minyak cendana dan gaharu
b.
Minyak nilam
c.
Lidah buaya
Gambar Terkait Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Pohon karet untuk membuat ban
Pemanfaatan pohon pinus untuk terpentin dan gondorukem
Kelapa sawit untuk pembuatan minyak goreng dan bahan bakar biodisel
Gandum untuk membuat bahan makanan
B.
Sumber Daya Alam Yang Dapat Diperbarui Dan Yang
Tidak Dapat Diperbarui
Daya alam yang dapat diperbaharui
adalah sumber daya alam yang tidak akan pernah habis jika dugunakan karena
selalu berdaur dan terbarukan. Sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang
jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses
pembentukkannya dan apabila digunakan secara terus-menerus akan habis.
Contoh Sumber Daya
Alam yang dapat diperbaharui:
1. Tumbuhan ( karet/lateks, terpentin, kapas,
biosolar, biodiesel, spiritus, alkohol, dsb )
2. Hewan ( biogas, wol, serat sutra, dsb )
2. Hewan ( biogas, wol, serat sutra, dsb )
3. Angin/udara
4. Tanah
5. Air
6. Cahaya matahari
7. Mutiara
8. Minyak gondorukem
9. Kertas
10. Pupuk kompos
11. Minyak nilam
12. Pala
13. Kopra
Contoh Sumber Daya
Alam yang tidak dapat diperbaharui:
1. Emas dan perak
2. Alumunium
3. Tembaga
4. Besi
5. Nikel
6. Perunggu
7. Gypsum
8. Belerang
9. Intan
10. Grafit atau karbon
11. Asbes
12. Batu
13. Marmer
14. Hasil pengolahan minyak bumi (
bensin, solar, kerosin/minyak tanah, avtur, aspal, paraffin )
C.
Dampak Pengambilan Bahan Alam Terhadap
Pelestarian Lingkungan
1.
Tanah longsor
Pengambilan tanah
untuk bahan bangunan dengan melubangi tanah secara terus menerus dapat
menyebabkan tanah longsor. Kesuburan tanah menjadi berkurang karena lapisan
tanah atasnya menjadi rusak. Seharusnya penggalian tanah disertai dengan
meratakan tanah yang sudah diambil. Hal ini menjaga tanah yang sudah diambil
agar tidak terlalu miring (sedapat mungkin mengurangi kemiringan tanah).
2.
Bahan tambang mineral cepat habis
Penggunaan bahan
tambang mineral yang terus-menerus menyebabkan bahan tambang tersebut cepat
habis. Mineral tidak dapat diperbarui, maka penggunaannya harus benar-benar
dihemat. Kita juga harus mencari energi alternatif yang dapat digunakan
sehingga mineral yang ada tidak cepat habis.
3.
Rusaknya ekosistem hutan
Pengambilan kayu
di hutan secara terus-menerus akan merusak ekosistem hutan. Tanah menjadi tandus
karena pohon ditebangi, hewan menjadi kehilangan tempat tinggal, dan tumbuhan
tidak bisa tumbuh dengan baik. Penebangan hutan harus diimbangi dengan
penanaman tanaman baru sehingga pohon tidak habis.
4.
Mata air menjadi kering
Pengambilan air
pada sumber air secara terus-menerus tanpa pemeliharaan akan menyebabkan sumber
air menjadi cepat kering.
5.
Rusaknya ekosistem air
Penangkapan ikan
menggunakan bahan peledak dan racun dapat menyebabkan kerusakan ekosistem air
laut atau sungai. Bahaya yang bisa ditimbulkan karena pengambilan bahan alam
tanpa pelestariannya antara lain:
a. Bisa terjadi
bencana alam (erosi, banjir).
b. Kekurangan
atau bahkan kehabisan bahan alam
0 komentar:
Posting Komentar